Hukum membaca lafadz Allah ada 2:
1. Tafkhim تَفْخِيمْ
Lafadz اَلله ُ dibaca tafkhim (tebal ), apabila sebelumnya didahului oleh huruf yang berbaris fatah atau domah, dan bunyinya menjadi seperti huruf “O” (Alloh dibaca "Awloh" ). Contoh:
اِنَّا الله َ - Innawloha
2. Tarqiiq تَرْقِيقْ
Lafadz اَلله ُ dibaca tarqiq (tipis ), apabila sebelumnya didahului oleh huruf yang berbaris kasrah, dan bunyinya menjadi seperti huruf “A” (Allah). Contoh:
بِسْمِ اللهِ – Bismillahi
- Sumber: Buku Tajwid
4 komentar
Tulis komentarLike Comen vidio Gua Di Youtube Sahrulz Crew purCa
ReplyLike Comen vidio Gua Di Youtube Sahrulz Crew purCa
ReplyThanks a lot you know, simple and good
ReplyMantaf. Semoga bermanfaat. Amiin
Reply